Friday, July 2, 2010

Sistem Reproduksi Manusia

0 komentar
1. Alat Reproduksi Pria

a. Alat kelamin bagian luar

1). Penis, berfungsi sebagai alat koitus (persetubuhan), untuk menyemprotkan semen hingga masuk dalam uretra dan disalurkan ke luar.

2). Skrotum, di dalamnya terdapat testis.


b. Alat kelamin dalam

1). Testis tempat pembentukan sperma.

Di dalam testis terdapat saluran halus disebut tubulus seminiferus. Pada dindin saluran ini terdapat jaringan epitelium. Pada jaringan ini terdapat sel induk spermatozoa dan sel sertoli. Sel sertoli berfungsi memberi nutrisi pada sperma. Di antara tubulus seminiferus terdapat sel-sel interstisiil yang menghasilkan hormon testosteron dan hormon kelamin lainnya.

2). Proses Pembentukan sperma (Spermatogenesis)


Spermatogenesis berasal dari sel spermatogonia yang terdapat pada dinding tubulus seminiferus. Setiap spermatogonia yang mengandung 23 pasang kromosom, mengalami pembelahan mitosis menghasilkan spermatosit primer yang juga mengandung 23 pasang kromosom. Spermatosit primer ini kemudian mengalami pembelahan meiosis pertama dan menghasilkan 2 spermatosit sekunder yang haploid. Tiap spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis menghasilkan 2 spermatid yang haploid. Spermatid ini kemudian berdiferensiasi menjadi sperma yang telah masak.

Bagian-bagian sperma :
a). Bagian kepala, mengandung inti sel yang haploid.
b). Bagian tengah mengandung mitokondria.
c). Bagian ekor, sebagai alat gerak.


2. Alat Reproduksi Wanita

a. Alat kelamin luar

1). Labia mayor/minor
2). Mons veneris
3). Klitoris
4). Orificium urethrae
5). Himen (selaput dara)

b. Alat kelamin bagian dalam

1). Ovarium

Di Ovarium terdapat folikel-folikel yang berfungsi menyediakan nutrisi dan melindungi perkembangan sel telur.

2). Oviduk (tuba fallopi)

Oviduk merupakan saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus).

3). Rahim (uterus)

Rahim merupakan ruangan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

4). Vagina

Vagina berfungsi sebagai jalan kelahiran.


Proses pembentukan ovarium disebut oogenesis.

Sel induk telur (oogonium) pada masa embrio memperbanyak diri secara mitosis membentuk oosit primer. Saat embrio berusia 6 bulan, oosit primer mengalami meiosis I dan berhenti pada fase profase. Kemudian oosit primer ini berhenti membelah hingga masa pubertas.

Fertilisasi merupakan peleburan antara inti spermatozoa dengan inti sel telur. Bersatunya inti sperma dan inti sel telur tumbuh menjadi zigot. Zigot mengalami pertumbuhan dan perkembangan selama 280 hari dengan tahap sebagai berikut :

0 komentar:

PATNER

Blogs Directory

Followers