Tuesday, July 6, 2010

Laporan Praktikum Tentang Stomata

0 komentar

BAB I. PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Dalam aktivas hidupnya, sejumlah air dikeluarkan oleh tumbuhan dalam bentuk uap air ke atmosfer. Penguapan air dari tumbuhan ini disebut dengan transpirasi. Mekanisme yang mengatur pengeluaran air dari jaringan tumbuhan (daun dan organ lain) melalui proses transpirasi merupakan proses yang sangat penting dalam tumbuhan. Udara selalu memiliki tekanan potensial air yang jauh lebih negatif dari pada tekanan potensial air di dalam daun. Akibatnya molekul air di dalam daun menguap bila tidak ada pembatas yang dapat menghalangi keluarnya molekul-molekul air dari dalam daun. Sebagian besar molekul air dari dalam daun keluar melalui stomata. Stomata adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis. Pada kebanyakan tumbuhan, stomata dikelilingi oleh sel-sel yang berbeda bentuknya dan kadang-kadang isinya dari sel-sel epidermis lainnya. Sel-sel yang berbeda tersebut disebut sel tetangga.

Volume sel penjaga dapat berubah-ubah tergantung dengan potensial di dalam sel yang mengakibatkan dinding sel dapat menggembung atau mengkerut pada saat tekanan potensial air sel meningkat atau menurun. Peningkatan volume sel dapat ditandai dengan menggembungnya sel mengakibatkan stomata membuka, sebaliknya penurunan volume sel mengakibatkan menutupnya stomata. Karena peningkatan volume sel penjaga berlangsung melawan tekanan yan berasal dari sel-sel epidermis lain yang ada disekelilingnya, maka sifat-sifat osmotic sel-sel epidermis juga penting dalam mempengaruhi proses membuka dan menutupnya stomata. Faktor yang mempengaruhi membuka dan menutupnya stomata antara lain potensial air tanah, intensitas cahaya, konsentrasi CO2 di dalam dan di sekeliling sel penjaga, temperatur, hormon, dan pH.

  1. Tujuan Praktikum

Adapun diadakannya praktikum ini bertujuan untuk mengamati struktur stomata pada daun Jadam (Rhoeo discolor) dan mengamati proses membuka dan menutupnya stomata pada daun Jadam (Rhoeo discolor).

BAB II. METODOLOGI PENELITIAN

  1. Waktu dan Tempat

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan praktikum ini yaitu diadakan pada :

Hari/tanggal : Senin/24 Mei 2010

Waktu : Pukul 9.00 s.d selesai

Tempat : Laboratorium Tadris Biologi lantai II Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung.

  1. Alat dan Bahan

Adapun dalam praktikum ini menggunakan alat berupa mikroskop, gelas objek, silet, pot plastik, kertas tissue, kapas, pipet, pinset tajam, petridish dan bahan yang digunakan berupa daun Jadam (Rhoeo discolor), larutan sukrosa 1 M, sukrosa 2 M, NaCl 1 M dan NaCl 2 M.

  1. Cara Kerja

Kegiatan 1 : Mengamati struktur stomata

  1. Tanaman segar (masih utuh tertanam di dalam pot) yang akan digunakan dalam percoban ini di simpan di bawah cahaya terang selama kurang lebih 2 jam sebelum percobaan.
  2. Membuat preparat stomata dengan cara membuat sayatan tipis pada salah satu permukaan daun berbentuk empat persegi panjang seluas 3 x 7 mm. Dengan menggunakan forcep atau pinset yang lancip, mencabut dengan hati-hati lapisan epidermis dari kotak-kotak persegi panjang yang telah terbentuk pada permukaan daun, kemudian meletakkan pada tetesan aquades yang telah disiapkan pada gelas objek.
  3. Untuk menghindari terbentuknya gelembung udara, secepatnya difokuskan mikroskop ke preparat dan menggunakan sumber cahaya berkekuatan rendah.
  4. Menggunakan perbesaran tinggi dan rendah, yang diamati sebagai berikut : a. Rongga stomata pada stomata yang terbuka; b. Struktur sel penjaga; c. Struktur sel-sel lainnya yang berhubungan dengan sel penjaga; d. Susunan sel-sel epidermis di sekelilingnya; e. Ada tidaknya kloroplas di sel-sel penjaga dan sel-sel lainnya di sekitar sel penjaga.
  5. Menggambar dan menentukan bagian-bagian dari stomata yang diamati.

Kegiatan 2 : Mengamati proses menutupnya stomata

  1. Memfokuskan mikroskop pada stomata yang terbuka lebar dan terlihat jelas. Dalam pengamatan ini menggunakan sumber cahaya berkekuatan tinggi.
  2. Melalui salah satu sisi gelas penutup, menambahkan beberapa tetes NaCl 2 M. Pada sisi penutup yang lain, menempelkan kertas tissue dan mendorong kertas tissue sepanjang sisi gelas penutup.
  3. Mengamati proses menutupnya stomata dan mencatat berapa lama waktu yang diperlukan stomata untuk menutup.
  4. Kemudian melakukan percobaan di atas dengan menggunakan NaCl 1 M, sukros 1 M dan Sukrosa 2 M.
  5. Memasukkan data yang diperoleh kedalam tabel pengamatan.

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

  1. Hasil Praktikum

    1. Mengamati struktur stoma

a) Gambar Hasil Praktikum

2. Mengamati proses menutupnya stomata

a) Tabel Hasil Praktikum

NO

Jenis Larutan

Lama waktu stomata menutup

1

NaCl 1 M

55 detik

2

NaCl 2 M

35 detik

3

Sukrosa 1 M

2 menit 55 detik

4

Sukrosa 2 M

20 detik

b) Gambar Hasil Praktikum

Stomata membuka sebelum ditetesi NaCl 1 M

Setelah ditetesi NaCl 1 M stomata menutup pada detik ke-55

Stomata membuka sebelum ditetesi NaCl 2 M

Setelah ditetesi NaCl 2 M stomata menutup pada detik ke-35

Stomata membuka sebelum ditetesi Sukrosa 1 M

Setelah ditetesi Sukrosa 1 M stomata menutup pada menit ke-2 lebih 55 detik

Stomata membuka sebelum ditetesi Sukrosa 2 M

Setelah ditetesi Sukrosa 2 M stomata menutup pada detik ke-20

0 komentar:

PATNER

Blogs Directory

Followers